Biografi Avenged Sevenfold


Pembentukan & Karir Indie (1999-2003)

Band ini dibentuk pada tahun 1999 di Huntington Beach, California dengan anggota asli M. Shadows, Zacky Vengeance, The Rev dan Matt Wendt. M. Shadows memberi nama sebagai referensi untuk cerita Cain dan Abel dari Alkitab, meskipun bukan band agama. Setelah pembentukannya, masing-masing anggota band ini juga mengangkat nama samaran yang sudah nama panggilan dari mereka dari SMA. Sebelum merilis album debut mereka, band ini merekam dua demo pada tahun 1999 dan 2000. Album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet, direkam ketika anggota band berumur delapan belas tahun dan di sekolah menengah. Ini pada awalnya dirilis pada label pertama mereka, Good Life Record pada tahun 2001. Setelah gitaris Synyster Gates bergabung dengan band, pada akhir 1999 ketika ia berusia 18 tahun di pengantar lagu "To End the Rapture" adalah rekaman ulang menampilkan elemen band penuh. Album ini kemudian dirilis ulang pada Hopeless Records pada tahun 2002.

Band ini mulai menerima pengakuan, tampil dengan band-band seperti Mushroomhead dan Shadows Fall dan bermain di Take Action Tour. Setelah menetap di keempat mereka bassis, Johnny Christ, mereka merilis Waking the Fallen di Hopeless Records pada bulan Agustus 2003. Band menerima profil di Billboard dan The Boston Globe, dan bermain di Vans Warped Tour. Pada tahun 2004, Avenged Sevenfold tur lagi di Vans Warped Tour dan merekam video untuk lagu "Unholy Confessions "yang masuk ke rotasi pada MTV2's Headbanger's Ball. Tak lama setelah merilis Waking the Fallen, Avenged Sevenfold meninggalkan Hopeless Records dan telah ditandatangani ke Warner Bros.

City of Evil (2005-2007)


Tahun 2005, Amerika Serikat tengah jenuh dengan musik hip-hop dan pop yang merajalela, lalu Avenged Sevenfold merilis album mereka City of Evil tepatnya pada tanggal 8 Juni, 2005. Hits single Bat Country merupakan lagu metal/rock pertama yang merajai MTV TRL. Mereka mempopulerkan kembali solo gitar dengan duet gitaris Synyster Gates dan Zacky Vengeance yang benar-benar memanaskan area moshpit. Album tersebut mendapat sertifikat gold dan memenangkan predikat Best New Artist in a Video di MTV VMA 2006 untuk lagu Bat Country.

Avenged Sevenfold (2007-2008)

Tahun 2007, mereka kembali masuk studio untuk merekam lagu terbaru mereka untuk studio album ke-5 mereka. Awal Agustus 2007, mereka menjalani tur Asia Pasifik mereka, dan sempat mampir di Indonesia dan memainkan lagu mereka pertama kali di depan publik. Lagu yang berjudul Almost Easy tersebut mendapat sambutan hangat dari penggemar di seluruh dunia. Ketika itu band punk Jogjakarta Endang Soekamti didaulat menjadi band pembuka. Tahun 2008 ini, mereka berpartisipasi sebagai headliners di tour Taste of Chaos bersama dengan Bullet for My Valentine, Atreyu, Blessthefall dan Idiot Pilot. Ketika tour, mereka merekam sebuah DVD yang mengandung 6 lagu baru mereka. Tanggal 22 Oktober 2008, Avenged Sevenfold kembali manggung di Indonesia masih dengan event organizer yang sama yakni Java Musikindo dan kali ini band heavy metal Jibril didaulat menjadi band pembuka.

Live In The LBC & Diamonds in the Rough (2008-saat Ini)

Album yang dirilis pada 16 September, 2008 ini berisi 102 menit DVD dan 52 menit CD.

Di album ini terdapat dua lagu lama yaitu "Afterlife" dan "Almost Easy". Namun kedua lagu tersebut tidak sama persis dengan lagu aslinya. Pada lagu "Afterlife" ditambahi permainan biola yang lebih banyak, sedangkan lagu "Almost Easy" yang berbeda adalah mixing lagunya. Selain itu terdapat juga lagu "Walk" yang merupakan cover dari Pantera dan "Flash of the Blade" yang merupakan cover dari Iron Maiden.

Pada tanggal 16 Juli, majalah Kerrang! (edisi 1219) mengeluarkan sebuah CD gratis berjudul "Maiden Heaven: A Tribute to Iron Maiden" untuk menghormati album dari salah satu band heavy metal terbesar di dunia yaitu Iron Maiden. Matt Shadows berkomentar, "Maiden are by far the best live band in the world and their music is timeless," dan "This also gives us a chance to expose this great song to some of our younger fans who maybe aren't as familiar with Iron Maiden."




Read More......

Profil Evanescence


Anggota terkini
• Amy Lee - vokal dan piano
• Tim McCord - bass
• Terry Balsamo - gitar

Mantan anggota

• Rocky Gray - drum (pisah Mei 2007)
• John LeCompt - gitar (pisah Mei 2007)
• William Boyd - bass (pisah Juni 2006)
• Ben Moody - gitar utama (salah satu pendiri - pisah Oktober 2003)
• David Hodges - keyboards (pisah December 2002)


Daftar lengkap rekaman Evanescence

Evanescence EP (Desember 1998, dirilis oleh BigWig Enterprises)[edisi terbatas, hanya 100 eksemplar]:
• 1. Where Will You Go (EP versi)
• 2. Solitude
• 3. Imaginary (EP versi)
• 4. Exodus
• 5. So Close
• 6. Understanding
• 7. The End
Sound Asleep/Whisper EP (Agustus 1999 dirilis oleh Evanescence dengan pertolongan dari BigWig Enterprises)[edisi terbatas, hanya 50 eksemplar]:
• 1. Give Unto Me (Sound Asleep versi)
• 2. Whisper
• 3. Understanding (Sound Asleep versi)
• 4. Forgive Me
• 5. Understanding
• 6. Ascension of The Spirit (instrumental)
Origin (4 November 2000, oleh BigWig Enterprises):
• 1. Origin (instrumental)
• 2. Whisper
• 3. Imaginary (Origin version)
• 4. My Immortal
• 5. Where Will You Go
• 6. Field Of Innocence
• 7. Even In Death
• 8. Anywhere
• 9. Lies
• 10. Away From Me
• 11. Eternal (instrumental)
Fallen (4 Maret 2003, oleh Wind-Up Records) [debut album]:
• 1. Going Under
• 2. Bring Me To Life
• 3. Everybody's Fool
• 4. My Immortal
• 5. Haunted
• 6. Tourniquet
• 7. Imaginary (versi Fallen)
• 8. Taking Over Me
• 9. Hello
•10. My Last Breath
•11. Whisper (versi Fallen)

(Beberapa saat setelah pertama kali diluncurkan ke pasaran internasional, lagu ke 12 ditambahkan ke album ini, yaitu My Immortal [versi band])
Anywhere But Home [live from Paris] (23 November 2004):
• 1. Haunted [live]
• 2. Going Under [live]
• 3. Taking Over Me [live]
• 4. Everybody's Fool [live]
• 5. Thoughtless (korn cover) [live]
• 6. My Last Breath [live]
• 7. Farther Away [live]
• 8. Breathe No More [live]
• 9. My Immortal [live]
• 10. Bring Me To Life [live]
• 11. Tourniquet [live]
• 12. Imaginary [live]
• 13. Whisper [live]
• 14. Missing (previously unreleased)
The Open Door ( 3 Oktober 2006):
• 1. Sweet Sacrifice
• 2. Call Me When You're Sober
• 3. Weight Of The World
• 4. Lithium
• 5. Cloud Nine
• 6. Snow White Queen
• 7. Lacrymosa
• 8. Like You
• 9. Lose Control
• 10. The Only One
• 11. Your Star
• 12. All That I'm Living For
• 13. Good Enough

Daftar Album Single: Bring Me To Life promo single (Januari 2003, oleh Wind-Up Records):
• 1. Bring Me To Life
Bring Me To Life single (April 2003, oleh Wind-Up Records):
• 1. Bring Me To Life (album version)
• 2. Bring Me To Life (bliss mix)
• 3. Farther Away (final edit)
• 4. Missing
Going Under single (September 2003, oleh Wind-Up Records):
• 1. Going Under (album version)
• 2. Going Under (live acoustic)
• 3. Heart Shaped Box (acoustic Nirvana cover)
• 4. Going Under (video)
My Immortal single (Desember 2003, oleh Wind-Up Records):
• 1. My Immortal (band version)
• 2. My Immortal (album version)
• 3. Haunted (live @ AOL sessions)
• 4. My Immortal (live from Cologne)
Everybody's Fool single (Mei 2004, oleh Wind-Up Records):
• 1. Everybody's Fool (album version)
• 2. Taking Over Me (live from Cologne)
• 3. Whisper (live from Cologne)
• 4. Everybody's Fool (instrumental)
Ada juga lagu yang tidak pernah dijual secara umum, yaitu lagu demo mereka pada tahun 1997-1998 dan 2001-2002 yang banyak beredar di situs fan di internet.

Read More......

The Chronicles of Narnia (evanesence)


Amy Lee diminta untuk menulis sebuah lagu tema untuk versi film tahun 2005 The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe, namun lagunya ditolak oleh para produser karena dianggap "terlalu gelap dan bersifat epos". Lee kala itu berpikir untuk menyesuaikan lagunya, namun akhirnya ia memutuskan bahwa "ia tidak akan pernah berkompromi mengenai karya seninya untuk apapun."
Lee sudah memberikan sinyal bahwa para penggemar bisa mendengarkan lagu Nanrnia yang tak terpakai ini di masa depan. Pada halaman web EvBoard, papan pesan resmi Evanescence, Amy Lee berkata bahwa tidak ada yang hilang dan bahwa lagu ini merupakan bahan yang menarik untuk album baru menjadikan Proyek-proyek terkini
Evanescence sekarang sedang tur keliling dunia untuk album kedua mereka, The Open Door.

Read More......

Anywhere But Home ( Album Evanescence)


Anywhere But Home dirilis pada tahun 2004 pada format DVD/CD. . DVD ini merupakan rekaman dari pertunjukan mereka di Paris beserta beberapa fitur di belakang panggung, seperti penandatanganan CD dan warming up. CD-nya sendiri berisi beberapa lagu yang sebelumnya belum pernah dirilis seperti "Missing", "Breathe No More" (dari film Elektra) dan "Farther Away". Lalu dalam CD ini terdapat pula lagu cover Korn "Thoughtless" yang pernah mereka mainkan pada beberapa pertunjukan live.

Read More......

Album Fallen (Album Evanescence)


Album utama pertama mereka "Fallen" sudah mendapatkan penghargaan 6x Platinum, dan berada selama 43 pada Billboard Top 10. Lalu lebih dari 12 juta eksemplar album ini laku terjual.
Single Evanescence utama yang pertama; "Bring Me to Life" merupakan sebuah dobrakan dunia bagi band ini dan mencapai urutan ke-5 pada Billboard Hot 100 di Amerika Serikat, sementara "My Immortal" yang sama-sama populer mencapai urutan ke-7 di AS. Lalu dimasukkannya lagu-lagu ini dalam soundtrack film Daredevil menolong mereka menjadi populer dan membuat posisi mereka di dunia musik menjadi kokoh.
Lalu single "Bring Me to Life" juga mendapatkan pengakuan untuk band ini pada Grammy Awards of 2004, di mana band ini diberi penghargaan Grammy Award for Best Hard Rock Performance. Pada waktu yang sama, Evanescence juga diberi penghargaan Grammy Award for Best New Artist.
Dua single dari album Fallen yang dirilis termasuk "Going Under" dan "Everybody's Fool", yang juga dibuatkan video klip.
Lalu lagu Breathe No More yang sebelumnya belum dirilis, termasuk pada soundtrack film Elektra yang dirilis tahun 2005.

Read More......

About EVANESENCE


Sejarah
Evanescence didirikan oleh Amy Lee dan mantan gitaris Ben Moody. Mereka berdua berjumpa pada sebuah kamp anak muda di Arkansas, di mana Moody mendengar Lee bermain lagu I'd Do Anything for Love (But I Won't Do That) karangan Meat Loaf pada sebuah piano.
Kemudian pasangan ini menemukan bahwa mereka sama-sama tertarik terhadap Jimi Hendrix dan Björk. Kemudian mereka bersama-sama menulis lagu (yang pertama adalah "Solitude" oleh Amy Lee, diikuti dengan "Understanding" oleh Ben Moody, "Give Unto Me" oleh Amy Lee. Kemudian lagu keempat yang mereka tulis adalah "My Immortal"). Lagu-lagu ini lalu dirubah sedikit secara lirik dan musiknya oleh Ashley Hincher. Oleh karena itu nama keduanya ditemukan pada bagian credit.

Untuk beberapa saat, mereka tidak dapat menemukan musisi lainnya yang bisa bermain dengan mereka dan tidak memiliki dana untuk membayar asistensi profesional, jadi mereka tidak bisa bermain musik secara live. Namun dua lagu mereka "Understanding" dan "Give Unto Me", bisa masuk tangga musik lokal dan permintaan untuk pertunjukan live mulai meningkat. Setelah grup ini akhirnya bisa berpentas, mereka akhirnya menjadi salah satu pementasan terpopuler di daerah mereka. Mereka berpentas menggunakan beberapa nama termasuk "Childish Intentions" dan "Stricken," sebelum memutuskan untuk menggunakan nama "Evanescence" (yang artinya adalah "berpudar", atau "menguap seperti asap"). Amy pernah berkata bahwa ia menyenangi nama ini karena nama ini misterius dan gelap dan meninggalkan kesan yang mendalam dalam benak seseorang. Oleh karena itu ia menginginkan nama ini.

Karya-karya awal
Album perdana mereka, Origin (dirilis tahun 2000), kurang dikenal oleh masyarakat pecinta musik. Evanescence juga merilis dua EP, yang sekarang sangat dicari-cari para kolektor karena sangat langka: Evanescence EP (1998) di mana ada sekitar 100 eksemplar dan, Sound Asleep EP, yang juga dikenal sebagai Whisper EP (1999), dan terbatas pada 50 eksemplar.
Tidak aneh, Origin dan kedua EP ini mengandung versi-versi demo dari beberapa lagu yang ada di album perdana mereka. Bahkan, rekaman lagu "My Immortal" juga ditemukan di Fallen selain terdapat di Origin, dikurangi beberapa instrumen pengiring. Namun Amy Lee sendiri menganggap bahwa rekaman ini bukan sebuah album yang sejati namun hanya sebuah kumpulan lagu-lagu demo (di mana beberapa di antara tidak dipentaskan secara baik) yang dikirimkan ke perusahaan-perusahaan musik. Hanya 2.500 eksemplar dari rekaman ini yang pernah dibuat dan dengan ini membatasi availability-nya hanya kepada beberapa yang mujur bisa membelinya pada tahun-tahun awal atau kepada mereka yang bersedia membayar ratusan dolar. Sebagai reaksi, Amy Lee bahkan mendorong para penggemar untuk men-download-nya dari internet pada sebuah wawancara.
Tidak mengherankan beberapa perusahaan pembajakan menjual rekaman-rekaman bajakan Origin, biasanya sebagai "rilis ulang Rusia" dan pada harga yang tinggi. Oleh karena itu disarankan bahwa para penggemar seyogyanya jangan membuang uang mereka pada sebuah eksemplar Origin karena kemungkinan besar bukan eksemplar asli dan tidak menguntungkan grup ini lagi.

Read More......